Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri dan Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara

Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri dan Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara

Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri dan Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara

Liputankilat.com — Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik dua wakil menteri baru serta sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang (8/10). Pelantikan ini menjadi bagian dari penyempurnaan Kabinet Merah Putih, tanpa adanya pergantian besar-besaran menteri seperti sebelumnya.

Upacara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan sejumlah menteri kabinet.

Dua Wamen Baru: Akhmad Wiyagus dan Benjamin Paulus

Dua pejabat utama yang dilantik hari ini adalah:

  • Akhmad Wiyagus, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)
  • Benjamin Paulus Octavianus, sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes)

Penambahan dua wakil menteri ini bertujuan memperkuat kinerja kementerian terkait, terutama dalam pengelolaan urusan daerah, pemerintahan, dan sektor kesehatan nasional.

“Presiden menilai bahwa dua kementerian ini memiliki tantangan besar di lapangan. Penambahan wakil menteri diharapkan dapat mempercepat koordinasi dan memperkuat pelayanan publik,”
ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (8/10).

Pejabat Lain yang Dilantik

Selain dua wakil menteri, Presiden juga melantik beberapa pejabat penting lainnya, antara lain:

  • Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN)
  • Aminuddin Ma’ruf dan Tedy Barata sebagai Wakil Kepala BP BUMN
  • Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan
  • Agung Gumilar sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis
  • Mathius Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua
  • Serta 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk beberapa negara sahabat.

Menurut data resmi Sekretariat Kabinet, total ada 25 pejabat negara yang dilantik dalam acara tersebut.

Fokus: Penguatan Kelembagaan, Bukan Pergantian Politik

Pelantikan kali ini bukan merupakan reshuffle besar seperti yang terjadi pada September lalu, melainkan penyempurnaan struktur kelembagaan.
Presiden Prabowo menegaskan langkah ini diperlukan untuk mendukung reformasi birokrasi serta efisiensi koordinasi antarkementerian.

“Ini bukan reshuffle besar. Kita sedang memperkuat pondasi kerja agar lebih cepat dan efisien,”
kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya di Istana Negara, dikutip dari situs setkab.go.id.

Pembentukan Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) juga menjadi langkah penting dalam restrukturisasi pengelolaan perusahaan negara.
BP BUMN diharapkan dapat menjadi lembaga pengawas dan perumus kebijakan strategis yang lebih profesional dan transparan.

Reaksi dan Analisis Politik

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Dedi Kurniawan, menilai langkah ini menunjukkan arah pemerintahan Prabowo-Gibran yang lebih teknokratis.

“Pelantikan dua wakil menteri tanpa mencopot pejabat lama menandakan bahwa presiden ingin memperkuat kapasitas, bukan melakukan perombakan politik. Ini pendekatan manajerial, bukan politis,”
ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (8/10).

Sementara itu, kalangan pengusaha menilai pembentukan BP BUMN akan memperjelas garis kebijakan dalam reformasi BUMN, yang selama ini tumpang tindih antara fungsi pengawasan dan eksekusi bisnis.Pelantikan pejabat pada 8 Oktober 2025 ini menjadi lanjutan dari proses penataan birokrasi nasional yang telah dimulai sejak awal pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan formasi baru ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat pelayanan publik, dan memastikan stabilitas kebijakan ekonomi serta kesehatan nasional.

Fakta Singkat

Aspek Rincian
Tanggal pelantikan 8 Oktober 2025
Lokasi Istana Negara, Jakarta
Pejabat utama dilantik 2 Wakil Menteri, 25 pejabat, 10 Dubes
Fokus kebijakan Penguatan kelembagaan, efisiensi birokrasi
Status kabinet Tidak ada pergantian menteri besar-besaran

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *