Update terkini BNPB Korban Tewas 50 Orang Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Update terkini BNPB Korban Tewas 50 Orang Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Update terkini BNPB Korban Tewas 50 Orang Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Liputankilat.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa insiden ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah menewaskan 50 orang, menjadikannya salah satu tragedi bangunan roboh paling fatal tahun ini. Hingga informasi terakhir, 13 orang masih dalam pencarian dan proses evakuasi terus dilakukan.

Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyatakan bahwa penanganan korban melibatkan koordinasi antara Basarnas, TNI, Polri, serta tim lokal dan relawan.

“Kejadian ini merupakan bencana non-alam dengan jumlah korban besar. Kami berupaya maksimal agar seluruh korban dapat ditemukan,” ungkap Budi Irawan dalam konferensi pers, Senin (6/10/2025).

Kronologi Singkat Kejadian

Insiden terjadi pada 29 September 2025, ketika para santri tengah menjalankan salat Ashar di musala lantai dua. Musala diketahui tengah menjalani perluasan atau pembangunan tambahan lantai. Struktur bangunan tidak mampu menahan beban tambahan sehingga terjadi runtuhan mendadak yang menimpa para jamaah. Beberapa saksi menyebut terdengar suara retak sebelum bangunan ambruk.

Korban dan Penanganan Lapangan

Berdasarkan data BNPB:

  • 50 orang dilaporkan meninggal dunia
  • 104 orang diselamatkan / dievakuasi
  • 13 orang masih dicari

Evakuasi korban dilakukan dengan peralatan berat dan dukungan medis. Petugas juga melakukan pencarian di reruntuhan, serta memberikan pertolongan pertama kepada korban yang selamat.

Dugaan Penyebab Awal

Tim investigasi awal menyebut kelemahan struktur—terutama fondasi yang tidak diperkuat untuk tambahan beban—sebagai faktor kemungkinan utama. Bangunan musala yang sedang diperluas tanpa penguatan struktur di bagian bawah diyakini mempercepat keruntuhan ketika beban bertambah. Pihak berwenang setempat telah menyatakan bahwa izin konstruksi dan aspek teknis pembangunan akan diperiksa oleh instansi terkait sebagai bagian dari penyelidikan.

Tangapan & Upaya Pemulihan

Pemerintah pusat dan daerah sudah menyatakan komitmen untuk mendukung proses evakuasi dan pemulihan. BNPB memastikan bahwa penanganan medis, identifikasi jenazah, dan bantuan kepada keluarga korban menjadi prioritas utama. Dukungan psikososial, logistik, dan santunan duka juga disiapkan agar dampak bagi korban dan keluarga dapat diminimalkan.

Ambruknya musala Ponpes Al Khoziny menimbulkan duka mendalam dan menjadi catatan kelam di 2025: 50 orang tewas dalam tragedi bangunan roboh. Pemerintah dan lembaga terkait kini fokus pada penyelidikan penyebab struktural dan penyelesaian evakuasi. Harapan publik tertuju pada agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *